Desember 2016
Blog ini mengenai syiar ISLAM ala NUSANTARA, yang menjunjung adab ketimuran, sekaligus sebagai gambaran kecintaan terhadap kyai, habaib, dan NKRI

HUKUM MANDI SEBELUM SHOLAT JUMAT

Assalamu'alaikum Para Santri~ maaaff bangeeett...MUNGKIN bisa sedikit memberi pencerahan

☺ Dari Aus bin Aus, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda

,مَنْ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَغَسَّلَ ، وَبَكَّرَ وَابْتَكَرَ ، وَدَنَا وَاسْتَمَعَ وَأَنْصَتَ ، كَانَ لَهُ بِكُلِّ خُطْوَةٍ يَخْطُوهَا أَجْرُ سَنَةٍ صِيَامُهَا وَقِيَامُهَا

“Barangsiapa yang mandi pada hari Jum’at dengan mencuci kepala dan anggota badan lainnya, lalu ia pergi di awal waktu atau ia pergi dan mendapati khutbah pertama, lalu ia mendekat pada imam, mendengar khutbah serta diam, maka setiap langkah kakinya terhitung seperti puasa dan shalat setahun.”
(HR. Tirmidzi no. 496. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Ada ulama yang menafsirkan maksud hadits penyebutan mandi dengan ghosala bermakna mencuci kepala, sedangkan ightasala berarti mencuci anggota badan lainnya. 

Demikian disebutkan dalam Tuhfatul Ahwadzi, 3: 3. Bahkan inilah makna yang lebih tepat. Ada tafsiran lain mengenai makna mandi dalam hadits di atas. 

Sebagaimana kata Ibnul Qayyim dalam Zaadul Ma’ad,

قال الإمام أحمد : (غَسَّل) أي : جامع أهله ، وكذا فسَّره وكيع

Imam Ahmad berkata, makna ghossala adalah menyetubuhi istri. Demikian ditafsirkan pula oleh Waki’.Tafsiran di atas disebutkan pula dalam Fathul Bari 2: 366 dan Tuhfatul Ahwadzi, 3: 3. Tentu hubungan intim tersebut mengharuskan untuk mandi junub.

وقال السيوطي في تنوير الحوالك: ويؤيده حديث: أيعجز أحدكم أن يجامع أهله في كل يوم جمعة، فإن له أجرين اثنين: أجر غسله، وأجر غسل امرأته. أخرجه البيهقي في شعب الإيمان من حديث أبي هريرة.

As Suyuthi dalam Tanwirul Hawalik dan beliau menguatkan hadits tersebut berkata:
Apakah kalian lemas menyetubuhi istri kalian pada setiap hari Jum’at, Karena menyetubuhi saat itu mendapat dua pahala: 
(1) pahala mandi Jum’at,
(2) pahala menyebabkan istri mandi (karena disetubuhi). 

Yaitu hadits yang dimaksud dikeluarkan oleh Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman dari hadits Abu Hurairah.

Dan sah-sah saja jika mandi Jum’at digabungkan dengan mandi junub. 
Imam Nawawi rahimahullah menjelaskan, “Jika seseorang meniatkan mandi junub dan mandi Jum’at sekaligus, maka maksud tersebut dibolehkan.” (Al Majmu’, 1: 326)

ditulis ulang oleh Pak Rt
sumber dr berbagai sumber
Blog ini mengenai syiar ISLAM ala NUSANTARA, yang menjunjung adab ketimuran, sekaligus sebagai gambaran kecintaan terhadap kyai, habaib, dan NKRI

Kisah Sebatang Pensil 



Assalamu'alaikum Para Santri ~ Sedikit kisah untuk kita renungkan Kisah Sebatang Pensil 

Si anak lelaki memandangi neneknya yang sedang menulis surat, lalu bertanya, “Apakah Nenek sedang menulis cerita tentang kegiatan kita? Apakah cerita ini tentang aku?”

Sang nenek berhenti menulis surat dan berkata kepada cucunya, “Nenek memang sedang menulis tentang dirimu, sebenarnya, tetapi ada yang lebih penting daripada kata – kata yang sedang Nenek tulis, yakni pensil yang Nenek gunakan. Mudah – mudahan kau menjadi seperti pensil ini, kalau kau sudah dewasa nanti.”

Si anak lelaki merasa heran, diamatinya pensil itu, kelihatannya biasa saja.
“Tapi pensil itu sama saja dengan pensil – pensil lain yang pernah kulihat!”
“Itu tergantung bagaimana kau memandang segala sesuatunya. Ada lima pokok yang penting, dan kalau kau berhasil menerapkannya, kau akan senantiasa merasa damai dalam menjalani hidupmu.”

Pertama : Kau sanggup melakukan hal – hal yang besar, tetapi jangan pernah lupa bahwa ada tangan yang membimbing setiap langkahmu. Kita menyebutnya tangan Tuhan. Dia selalu membimbing kita sesuai dengan kehendak-Nya.

Kedua : Sesekali Nenek mesti berhenti menulis dan meraut pensil ini. Pensil ini akan merasa sakit sedikit, tetapi sesudahnya dia menjadi jauh lebih tajam. Begitu pula denganmu, kau harus belajar menanggung beberapa penderitaan dan kesedihan, sebab penderitaan dan kesedihan akan menjadikanmu orang yang lebih baik.

Ketiga : Pensil ini tidak keberatan kalau kita menggunakan penghapus untuk menghapus kesalahan – kesalahan yang kita buat. Ini berarti, tidak apa – apa kalau kita memperbaiki sesuatu yang pernah kita lakukan. Kita jadi tetap berada di jalan yang benar untuk menuju keadilan.

Keempat : Yang paling penting pada sebatang pensil bukanlah bagian luarnya yang dari kayu, melainkan bahan grafit di dalamnya. Jadi, perhatikan selalu apa yang sedang berlangsung di dalam dirimu.

Dan yang Kelima : Pensil ini selalu meninggalkan bekas. Begitu pula apa yang kau lakukan. Kau harus tahu bahwa segala sesuatu yang kau lakukan dalam hidupmu akan meninggalkan bekas, maka berusahalah untuk menyadari hal tersebut dalam setiap tindakanmu.

ditulis Ulang Oleh Pak Rt
sumber dr pensil
Blog ini mengenai syiar ISLAM ala NUSANTARA, yang menjunjung adab ketimuran, sekaligus sebagai gambaran kecintaan terhadap kyai, habaib, dan NKRI

 Lirik Syiir NKRI Harga Mati (Allahul Kahfi)


Assalamu'alaikum Para Santri~
Masih ingat syair in
i"Indonesia tanah air kami
Indonesia Kebangsaan kami
Merah putih bendera kami
NKRI harga mati 2X"

Salah satu syair dr lagu habib syeh, dan saya suka itu....
ini syair lengkap nya

Lirik Syiir NKRI Harga Mati (Allahul Kahfi)

*Allahul Kahfi, Rabbunal Kahfi
Qosodnal Kahfi, wajadnal kahfi
Likulli Kahfi, kafanal kahfi
wani’mal kahfi Alhamdulillah

Allah Ta’ala Tuhan kami
Nabi Muhammad nabi kami
Agama Islam agama kami
Kitab Al-Qur’an pedoman kami

Kembali ke *

Asy-‘Ariyah Aqidah kami
Syafi’iyah madzhab kami
Ahlussunah ajaran kami
Simtudduror amalan kami

Kembali ke *

Sohabat Nabi idola kami
Keluarga Nabi kecintaan kami
Para Ulama’ Panutan kami
Umat Islam saudara kami

Kembali ke *

Para Kiyai guru kami
Bersholawat penuntun kami
Menuju ridho tuhan kami
Hingga Akhirat bawalah kami

Kembali ke *

Kanzus Sholawat wadah kami
Al-Munsyidin panggilan kami
Habib Luthfi panutan kami
Sholawatan sampai mati

Kembali ke *
Ahbaabul Musthofa wadah kami
Syekhermania panggilan kami
Ahlussunah jiwa kami
Sholawatan sampai mati

Kembali ke *

Indonesia tanah air kami
Indonesia Kebangsaan kami
Merah putih bendera kami
NKRI harga mati 2X

Kembali ke *

ditulis Ulang Oleh Pak Rt

Blog ini mengenai syiar ISLAM ala NUSANTARA, yang menjunjung adab ketimuran, sekaligus sebagai gambaran kecintaan terhadap kyai, habaib, dan NKRI

KANJENG NABI MUHAMMAD SAW



Assalamu'alaikum Para Santri~

فَاهْتَزَّ اْلعَرْشُ طَرَبًا وَاسْتِبْشَارًا . وَازْدَادَ اْلكُرْسِيُّ هَيْبَةً وَوَقَارًا . وَامْتَلَأَتْ السَّمَوَاتُ أَنْوَارًا . وَضَجَّتْ الْمَلاَئِكَةُ تَهْلِيْلاً وَتَمْجِيْدًا وَاسْتِغْفَارًا .( سُبْحَانَ اللهِ وَاْلحَمْدُ لِلهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهِ وَاللهُ أَكْبَرُ ) وَلَمْ تَزَلْ أُمُّهُ تَرَى أَنْوَاعًا مِنْ فَخْرِهِ وَفَضْلِهِ . إِلَى نِهَايَةِ تَمَامِ حَمْلِهِ .فَلَمَّا اشْتَدَّ بِهَا الطَّلْقُ بِإِذْنِ رَبِّ اْلخَلْقِ . وَضَعَتْ الْحَبِيْبَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَاجِدًا شَاكِرًا حَامِدًا كَأَنَّهُ اْلبَدْرُ فِى تَمَامِهِ
Maka Arsy bergoncang karena sangat senang dan bahagia, bertambahlah kewibawaan dan keanggunan al-Kursiy, langit dipenuhi dengan cahaya, para Malaikat bergemuruh membaca tahlil tamjid dan istighfar.

Dan tiada hentinya Siti Aminah menyaksikan berbagai macam keagungan dan keutamaan baginda Muhammad SAW, sampai pada sempurnanya mengandung Rosulullah SAW.

Maka ketika Siti Aminah telah merasakan mau melahirkan yang amat sangat, dengan idzin Allah SWT dzat yang maha menciptakan, maka Siti Aminah melahirkan seorang kekasih Allah dalam keadaan bersujud bersyukur memuji Allah SWT, dengan wajah seperti bulan purnama yang sempurna.

أَشْرَقَ اْلكَوْنُ إِبْتِهَاجًا  #  بِوُجُوْدِ اْلمُصْطَفَى أَحْمَدْ
Alam bersinar bersuka ria menyambut kelahiran Al-Musthofa Ahmad

وَلِأَهْلِ اْلكَوْنِ أُنْسٌ  #  وَ سُرُوْرٌ قَدْ تَجَدَّدْ
Riang gembira menyelimuti penghuninya dan sungguh telah mendapatkan kebahagiaan baru

فَاطْرَبُوْا يَا أَهْلَ اْلمَثَانِى  #  فَهَزَارُ اْليُمْنِ غَرَّدْ
Bergembiralah wahai ahli Al-Qur’an dan burung bulbul berkicauan karena mendapat keberuntungan

وَاسْتَضِيْئُوْا بِجَمَالٍ  #  فَاقَ فِى اْلحُسْنِ تَفَرَّدْ
Dan mintalah cahaya dengan sinar keindahan yang mengungguli dalam keindahan yang tiada bandingan

وَلَنَا اْلبُشْرَى بِسَعْدٍ  #  مُسْتَمِرٍّ لَيْسَ يَنْفَد
Kini wajib bagi kita bersuka cita dengan keberuntungan yang terus menerus tiada hentinya

حَيْثُ أُوْتِيْنَا عَطَاءً  #  جَمَعَ اْلفَخْرَ اْلمُؤَبَّدْ
Manakala kita diberikan anugerah yang terkumpul dalam kebanggaan yang abadi

فَلِرَبِّي كُلُّ حَمْدٍ  #  جَلَّ أَنْ يَحْصُرَهُ اْلعَدْ
Bagi Allah tuhanku segala puji tiada bilangan yang mampu untuk mencakupnya

إِذْ حَبَانَا بِوُجُوْدٍ  #  المُصْطَفَى اْلهَادِى مُحَمَّدْ
Atas anugerah yang diberikan kepada kita dengan lahirnya Al-Musthofa Al-Hadi Muhammad

يَا رَسُوْلَ اللهِ أَهْلاً  #  بِكَ إِنَّا بِكَ نَسْعَدْ
Ya Rosulullah selamat datang sungguh kami sangat beruntung dengan kehadiranmu

وَبِجَاهِهِ يَا إِلَهِيْ  #  جُدْ وَ بَلِّغْ كُلَّ مَقْصَدْ
Demi ketinggian derajat Rosulullah SAW di sisiMu ya Allah ya tuhanku berikanlah kami ni’mat dan sampaikanlah pada setiap tujuan kami

وَاهْدِنَا نَهْجَ سَبِيْلِهْ  #  كَيْ بِهِ نَسْعَدْ وَ نُرْشَدْ
Tunjukkanlah kami pada jalan yang ia tempuh agar dengannya kami mendapat keberuntungan dan petunjuk

رَبِّيْ بَلِّغْنَا بِجَاهِهِ  #  فِى جِوَارِهِ خَيْرِ مَقْعَدْ
Ya Allah tuhanku demi kemuliaannya disisimu sampaikanlah kami pada tempat yang terbaik disisinya

وَصَلاَةُ اللهِ تَغْشَى  #  أَشْرَفَ الرُّسْلِ مُحَمَّدْ
Semoga sholawat ( rohmat Allah ) selalu meliputi Rosul termulia Muhammad SAW

وَسَلاَمٌ مُسْتَمِرُّ  #  كُلَّ حِيْنٍ يَتَجَدَّدْ
Serta salam yang terus menerus silih berganti setiap waktu.


(Kitab Maulid Ad Diba'i - Syekh Al Imam Al Muhadits Abdurrahman Ad Diba'i Rahmatullohi 'Alaihi)"MARI SAMBUT KELAHIRAN BAGINDA, DENGAN SUKA CITA"

ditulis Ulang Oleh Pak Rt
sumber fb
Blog ini mengenai syiar ISLAM ala NUSANTARA, yang menjunjung adab ketimuran, sekaligus sebagai gambaran kecintaan terhadap kyai, habaib, dan NKRI

'Lap Yang Bikin Keringat Dingin'


Assalamu'alaikum Para SantriGus Dur dalam kenangan cerita canda & tawa

Sewaktu kuliah di kairo, rekan kuliah satu angkatan Gus Dur adalah KH Mustofa Bisri-Gus Mus.mereka tinggal satu Flat,sejenis apartemen tapi sempit.jadi semua kegiatan yg terjadi di dapur kelihatan dari ruang tamu.

Pada suatu hari mereka kedatangan tamu penting yg usia nya lebih muda alias junior mereka.tamu itu adalah KH .Abdullah Syukri Zarkasyi (waktu itu belum bergelar Kiai Haji) yg sekarang adalah pengasuh ponpes Gontor,KH.Abdullah Syukri Zarkasyi diterima dengan ramah,maklum teman satu perantauan.mereka bertiga terlibat obrolan seru.sampai kemudian Gusdur sadar belum membuat minum untuk tamunya.lalu bergegas menuju dapur,mengambil gelas dan poci berisi air minum.lalu dibawanya ke ruang tamu,ditaruh di atas meja.

Tiba-tiba KH.Mustofa Bisri berujar keras,"Gelasnya kotor.mana nih lapnya?"

Gus Dur membuka buka lemari.tanpa diduga,dia mengeluarkan celana dalam alias cawet dari lemari,dan dilemparkannya ke arah KH.Musthofa Bisri.dengan dingin dan tanpa ekpresi,KH.Mustofa Bisri mengelap gelas dengan cawet tersebut.lalu menuangkan minuman dan mempersilahkan KH.Abdullah Syukri Zarkasyi minum.

Tentu KH.Abdullah Syukri Zarkasyi gelagapan dan kaget setengah mati.Dia tidak menyangka harus minum memakai gelas yg di lap oleh cawet.mau ditolak takut dikira tidak sopan,tapi klw diminum kok alangkah menjijikkan.dengan keringat dingin bercucuran.terpaksa diminumnya juga,meski perasaan berkecamuk. Kemudian,mereka bertiga melanjutkan acara ngobrolnya kembali.cuma KH.Abdullah Syukri Zarkasyi masih terlihat grogi.karena tidak tega melihat juniornya itu gelisah.Gus Dur mencoba menetralkan suasana.

" Tadi itu sebenarnya bukan bermaksud untuk menggojlokmu,tapi malah untuk menghormatimu.karena cawet itu adalah kain terbersih yang ada dirumah ini.sebenarnya cawet itu gres dari toko,belum sempat aku pakai.jadi belum disebut cawet.Hahaha.."

Maka meledaklah tawa ketiga sahabat itu.

ditulis oleh Pak Rt
sumber Medi Setiawan