Assalamu'alaikum Para Santri ~ Waspadai Efek Samping Daun Salam Di Balik Manfaatnya Yang Berlimpah
Efek samping daun salam tidak bisa dianggap remeh. Meski daun yang biasa digunakan sebagai penyedap masakan ini dipercaya memiliki segudang manfaat untuk kesehatan, tapi siapa yang menyangka bahwa kandungan alaminya ternyata memiliki efek samping yang cukup berbahaya.
Meskipun mampu menghasilkan aroma yang mampu membuat masakan menjadi sedap dan harum, daun salam tidak dapat dikunyah atau dikonsumsi langsung karena struktur dasarnya yang tidak dapat dicerna meskipun sudah dikunyah. Di dalam perut, keadaannya akan tetap utuh meski sudah melewati sistem pencernaan.
Selain baunya yang sedap, daun salam sejak dulu dipercaya memiliki kandungan yang berkhasiat untuk kesehatan manusia. Namun ternyata, penggunaannya pun harus berhati-hati, karena beberapa penelitian menyebutkan berbagai efek samping daun salam jika dikonsumsi oleh orang dengan kondisi kesehatan tertentu. Mari kita bahas satu persatu mengenai manfaat serta efek samping daun salam.
Mengambil Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan
Seperti kabar yang telah beredar selama ini bahwa daun salam memiliki segudang manfaat, ternyata benar. Beberapa di antaranya adalah:
Dapat menurunkan gula darah dan kolesterol
Daun salam mengandung polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan yang kuat. Berdasarkan sebuah penelitian, satu kapsul suplemen yang mengandung 1-3 gram daun salam yang dikonsumsi tiap hari diduga dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan kolesterol pada penderita diabetes.
Mengobati batu ginjal
Daun salam dipercaya mampu mengurangi jumlah urease di dalam tubuh. Urease adalah enzim yang jika jumlahnya tidak seimbang dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, seperti terbentuknya batu ginjal dan gangguan lambung. Untuk mencegah batu ginjal, daun salam disarankan digunakan bersama-sama dengan beberapa tanaman tradisional lainnya. Meskipun demikian, masih perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikan kemampuan daun salam dalam mencegah dan mengobati batu ginjal.
Mengurangi peradangan
Berdasarkan hasil penelitian, ekstrak daun salam diduga dapat bermanfaat mengurangi peradangan pada luka. Meskipun penelitian tersebut dilakukan pada hewan, namun para ilmuwan meyakini manfaatnya bisa sama jika diaplikasikan pada manusia.
Menyembuhkan kanker
Ekstrak daun salam diduga dapat membantu mengobati dan mencegah kanker payudara. Ekstrak daun ini dianggap sebagai pengobatan alami yang bisa diandalkan dan sudah dibuktikan melalui sebuah penelitian. Namun masih diperlukan penelitian lanjutan untuk membuktikan teori tersebut.
Lalu Apakah Ada Efek Samping Daun Salam?
Serupa dengan tanaman herba lainnya, penggunaan daun salam untuk menyembuhkan penyakit juga mengandung risiko efek samping. Apa saja risiko efek samping daun salam akan kita bahas di sini.
Pada penderita diabetes
Daun salam dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah sehingga membantu penyembuhan penyakit diabetes, namun bukan tanpa risiko. Pengguna akan dihadapkan kepada efek samping berupa kesulitan mengontrol kadar gula darah. Jadi, jika Anda sedang menggunakan daun salam sebagai terapi penurunan gula darah, jangan lupa konsultasikan ke dokter Anda untuk pengaturan dosis obat dan diet yang paling tepat.
Pada ibu hamil dan menyusui
Berhati-hatilah dalam mengonsumsi daun salam ketika Anda sedang hamil atau menyusui. Sampai saat ini, belum ada informasi yang akurat tentang takaran penggunaan daun salam untuk ibu hamil dan menyusui. Maka dari itu, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan Anda sebelum mengonsumsi daun salam saat sedang mengandung atau menyusui.
Pada pasien yang akan menjalani pembedahan
Anda sudah dijadwalkan menjalani proses bedah dalam waktu dekat? Maka hindarilah menggunakan daun salam sebagai obat, minimal sejak dua minggu sebelum menjalani operasi. Daun salam diduga dapat memperlambat kinerja sistem saraf pusat. Dikhawatirkan efek ini menjadi makin jelas ketika dikombinasikan dengan obat-obatan anestesi pada saat menjalani pembedahan dan setelahnya.
Selama ini efek samping daun salam memang belum terlalu diketahui. Karenanya, jangan sembarangan mengonsumsi suplemen maupun ekstrak daun salam. Disarankan bagi Anda untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum menggunakan daun salam untuk terapi pengobatan.(Agind)
ditulis Ulang oleh Pak Rt
sumber berbagai sumber
Efek samping daun salam tidak bisa dianggap remeh. Meski daun yang biasa digunakan sebagai penyedap masakan ini dipercaya memiliki segudang manfaat untuk kesehatan, tapi siapa yang menyangka bahwa kandungan alaminya ternyata memiliki efek samping yang cukup berbahaya.
Meskipun mampu menghasilkan aroma yang mampu membuat masakan menjadi sedap dan harum, daun salam tidak dapat dikunyah atau dikonsumsi langsung karena struktur dasarnya yang tidak dapat dicerna meskipun sudah dikunyah. Di dalam perut, keadaannya akan tetap utuh meski sudah melewati sistem pencernaan.
Selain baunya yang sedap, daun salam sejak dulu dipercaya memiliki kandungan yang berkhasiat untuk kesehatan manusia. Namun ternyata, penggunaannya pun harus berhati-hati, karena beberapa penelitian menyebutkan berbagai efek samping daun salam jika dikonsumsi oleh orang dengan kondisi kesehatan tertentu. Mari kita bahas satu persatu mengenai manfaat serta efek samping daun salam.
Mengambil Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan
Seperti kabar yang telah beredar selama ini bahwa daun salam memiliki segudang manfaat, ternyata benar. Beberapa di antaranya adalah:
Dapat menurunkan gula darah dan kolesterol
Daun salam mengandung polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan yang kuat. Berdasarkan sebuah penelitian, satu kapsul suplemen yang mengandung 1-3 gram daun salam yang dikonsumsi tiap hari diduga dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan kolesterol pada penderita diabetes.
Mengobati batu ginjal
Daun salam dipercaya mampu mengurangi jumlah urease di dalam tubuh. Urease adalah enzim yang jika jumlahnya tidak seimbang dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, seperti terbentuknya batu ginjal dan gangguan lambung. Untuk mencegah batu ginjal, daun salam disarankan digunakan bersama-sama dengan beberapa tanaman tradisional lainnya. Meskipun demikian, masih perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikan kemampuan daun salam dalam mencegah dan mengobati batu ginjal.
Mengurangi peradangan
Berdasarkan hasil penelitian, ekstrak daun salam diduga dapat bermanfaat mengurangi peradangan pada luka. Meskipun penelitian tersebut dilakukan pada hewan, namun para ilmuwan meyakini manfaatnya bisa sama jika diaplikasikan pada manusia.
Menyembuhkan kanker
Ekstrak daun salam diduga dapat membantu mengobati dan mencegah kanker payudara. Ekstrak daun ini dianggap sebagai pengobatan alami yang bisa diandalkan dan sudah dibuktikan melalui sebuah penelitian. Namun masih diperlukan penelitian lanjutan untuk membuktikan teori tersebut.
Lalu Apakah Ada Efek Samping Daun Salam?
Serupa dengan tanaman herba lainnya, penggunaan daun salam untuk menyembuhkan penyakit juga mengandung risiko efek samping. Apa saja risiko efek samping daun salam akan kita bahas di sini.
Pada penderita diabetes
Daun salam dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah sehingga membantu penyembuhan penyakit diabetes, namun bukan tanpa risiko. Pengguna akan dihadapkan kepada efek samping berupa kesulitan mengontrol kadar gula darah. Jadi, jika Anda sedang menggunakan daun salam sebagai terapi penurunan gula darah, jangan lupa konsultasikan ke dokter Anda untuk pengaturan dosis obat dan diet yang paling tepat.
Pada ibu hamil dan menyusui
Berhati-hatilah dalam mengonsumsi daun salam ketika Anda sedang hamil atau menyusui. Sampai saat ini, belum ada informasi yang akurat tentang takaran penggunaan daun salam untuk ibu hamil dan menyusui. Maka dari itu, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan Anda sebelum mengonsumsi daun salam saat sedang mengandung atau menyusui.
Pada pasien yang akan menjalani pembedahan
Anda sudah dijadwalkan menjalani proses bedah dalam waktu dekat? Maka hindarilah menggunakan daun salam sebagai obat, minimal sejak dua minggu sebelum menjalani operasi. Daun salam diduga dapat memperlambat kinerja sistem saraf pusat. Dikhawatirkan efek ini menjadi makin jelas ketika dikombinasikan dengan obat-obatan anestesi pada saat menjalani pembedahan dan setelahnya.
Selama ini efek samping daun salam memang belum terlalu diketahui. Karenanya, jangan sembarangan mengonsumsi suplemen maupun ekstrak daun salam. Disarankan bagi Anda untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum menggunakan daun salam untuk terapi pengobatan.(Agind)
ditulis Ulang oleh Pak Rt
sumber berbagai sumber
Post A Comment:
0 comments:
Posting Komentar