Assalamu'alaikum wahai para sahabat~ Penyakit ‘ain adalah penyakit baik pada badan maupun jiwa yang disebabkan oleh pandangan mata orang yang dengki ataupun takjub. Sehingga dimanfaatkan oleh setan dan bisa menimbulkan bahaya bagi orang yang terkena.
Ibnul Atsir rahimahullah berkata,
يقال: أصَابَت فُلاناً عيْنٌ إذا نَظر إليه عَدُوّ أو حَسُود فأثَّرتْ فيه فمَرِض بِسَببها .
. “Dikatakan bahwa Fulan terkena ‘Ain, yaitu apa bila musuh atau orang-orang dengki memandangnya lalu pandangan itu mempengaruhinya hingga menyebabkannya jatuh sakit” (An-Nihayah 3/332)
. “Dikatakan bahwa Fulan terkena ‘Ain, yaitu apa bila musuh atau orang-orang dengki memandangnya lalu pandangan itu mempengaruhinya hingga menyebabkannya jatuh sakit” (An-Nihayah 3/332)
sekilas ini terkesan mengada-ada atau sulit diterima oleh akal, akan tetapi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menegaskan bahwa ‘ain adalah nyata dan ada.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
العين حقُُّ ولو كان شيء سابق القدر لسبقته العين .
.
“Pengaruh ‘ain itu benar-benar ada, seandainya ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, ‘ainlah yang dapat melakukannya.” (HR. Muslim) 🙏 , selamat pagi sahabat PIN yg dirahmati allah. smoga kita dijauhkan dri prasangka dan / atau sifat dengki kpd sesama. *sukses buat kita semua .*
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
.
“Pengaruh ‘ain itu benar-benar ada, seandainya ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, ‘ainlah yang dapat melakukannya.” (HR. Muslim) 🙏 , selamat pagi sahabat PIN yg dirahmati allah. smoga kita dijauhkan dri prasangka dan / atau sifat dengki kpd sesama. *sukses buat kita semua .*
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
*Ngaji Budaya yuuukk
*Rebo Wekasan*
Sahabat Pejuang Islam Nusantara pernah mendengar istilah Rebo Wekasan ndak ?
apa sih Rebo Wekasan itu ?
benarkah Rebo Wekasan adalah Perilaku Bid'ah yang sesat menyesatkan ?
mariiii kita cari tahu, keindahan ajaran yang bertypologi Islam Nusantara tersebut ☺
menurut riwayat, istilah Rebo Wekasan merujuk pada Tafsir Surah Al Qamar, ayat 18-20 ☺
adapun salahsatu Tafsir akan ayat Alquran tersebut disampaikan oleh Imam al-Bagawi dalam tafsir Ma’alim al-Tanzil ☺
Beliau menceritakan, bahwa kejadian itu (fi yawmi nahsin mustammir), jatuh tepat pada hari Rabu terakhir bulan Shafar ☺
Orang Jawa pada umumnya menyebut Rabu itu dengan istilah Rabu Wekasan ☺
adapun sikap terbaik kita lakukan dalam menyikapi keberadaan *hari sial* yang secara langsung berseberangan dengan sabda Kanjeng Rasulullah SAW, yang menyatakan bahwa tidak ada hari sial didalam riwayat Hadist Shahih,,,
ada baik nya kita melihat penafsiran ini hanya merujuk pada kejadian perkara didalam ayat alquran tersebut, yaitu bertepatan dengan hari Rabu pada akhir bulan Shafar dan tidak menunjukkan bahwa hari itu adalah kesialan yang terus menerus ☺
adapun Istilah hari naas yang terus menerus atau yawmi nahsin mustammir terdapat dalam hadis nabi, yang termaktub dalam Kitab Faidh al-Qadir, juz 1, hal. 45, Rasulullah bersabda, “Akhiru Arbi’ai fi al-syahri yawmu nahsin mustammir
(Rabu terakhir setiap bulan adalah hari sial terus).”
(Rabu terakhir setiap bulan adalah hari sial terus).”
menurut Para Mualim terdahulu, hadist tersebut hanya ditujukan kepada orang-orang yang meyakini nya (merujuk pada budaya dan keyakinan kaum jahiliyah),,, dan tidak menjadi satu kontradiksi dengan hadist shahih dari Kanjeng Rasulullah SAW tentang larangan meyakini akan keberadaan Hari Sial ☺
*karena SABAB dari sesuatu akan menjadi PENYEBAB akan sesuatu ☺*
*karena SABAB dari sesuatu akan menjadi PENYEBAB akan sesuatu ☺*
sebagaimana pandangan yang disampaikan oleh Abdul Hamid Quds dalam kitabnya, Kanzun Najah Was-Surur Fi Fadhail Al-Azminah wash-Shuhur ☺
Beliau menjelaskan: banyak para Wali Allah yang mempunyai pengetahuan spiritual yang tinggi, mengatakan bahwa pada setiap tahun, Allah menurunkan 320.000 macam bala bencana ke bumi dan semua itu pertama kali terjadi pada hari Rabu terakhir di bulan Shafar.
Oleh sebab itu hari tersebut menjadi hari yang terberat di sepanjang tahun.
Beliau menjelaskan: banyak para Wali Allah yang mempunyai pengetahuan spiritual yang tinggi, mengatakan bahwa pada setiap tahun, Allah menurunkan 320.000 macam bala bencana ke bumi dan semua itu pertama kali terjadi pada hari Rabu terakhir di bulan Shafar.
Oleh sebab itu hari tersebut menjadi hari yang terberat di sepanjang tahun.
lalu bagaimana cara nya agar kita dapat terhindar dari kemudhorotan hari tersebut?
Berikut ini adalah Tata Cara nya, sesuai dengan tuntunan Para Mualim terdahulu ☺
1. mendirikan shalat 4 rakaat (nawafil, sunnah)
2. membaca surat al-Kautsar 17x, al-Ikhlash 5x, al-Falaq & surat an-Naas masing-masing 1x, didalam setiap rokaat setelah membaca surah Alfatihah
3. membaca do’a Tolak Bala, setelah mengucapkan salam diakhir sholat
Faidah yang diharapkan dari perilaku Ibadah tersebut adalah, agar Allah dengan kemurahan-Nya berkenan untuk menjaga orang yang bersangkutan dari semua bala bencana yang turun di hari itu sampai sempurna setahun ☺
*catatan*
ibadah sholat sunnah tersebut harus didasari dengan niat sholat sunnah hajat ataupun sunnah mutlaq, bukan sholat sunnah rebo wekasan☺
semoga apa yang telah disampaikan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita akan keindahan tutunan peribadatan yang berpigura Tygpologi Islam Nusantara ☺
ibadah sholat sunnah tersebut harus didasari dengan niat sholat sunnah hajat ataupun sunnah mutlaq, bukan sholat sunnah rebo wekasan☺
semoga apa yang telah disampaikan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita akan keindahan tutunan peribadatan yang berpigura Tygpologi Islam Nusantara ☺
*mohon koreksi nya ☺
*Islam itu Cinta*
*Islam Nusantara*
*Islam Berbudaya*
*Islam Nusantara*
*Islam Berbudaya*
salam santun penuh senyum ☺
ditulis ulang~ Bayu al ghuyu-ghuyu PIN 516sumber berbagai sumber
#Islam
#BeritaIslami
#Sunnah
#Qur'anHadist
#Tuntunan
#Islamnusantara
#PIN
#BelaIslam
#Aqidah
#ASWAJA
#pejuangislamnusantara
Post A Comment:
0 comments:
Posting Komentar