Assalamu'alaikum Para Santri~ Abuya Dimyati Cilongok Gurunya para guru 

 Memberi Makan Perampok

Alkisah di akhir tn.80an,,,Suatu malam saat ponpes sdh sepi,datanglah tiga orang kerumah kediaman Abuya,seperti biasa apabila ada yg bertamu Abuya selalu membukakan pintu & menyuruh masuk jam berapapun itu. Perampok: Assalammualaikum abah haji.... Abuya :Wa'alaikummussalam,,mari" silahkan masuk Perampok: ya terima kasih abah. masuklah ketiga org ini,,,setelah mereka duduk..Abuyapun bertanya kpd mereka. Abuya:maaf malam" begini ada kepentingan apa? Jawab Perampok dg sangat sopan:Maaf abah haji kami bertiga datang mau meminta tolong,,, Abuya: ya...ada apa ya...? Perampok:begini abah haji sebelumnya kami benar" mohon maaf,,kami mohoooonnn abah haji menyerahkan uang naik haji titipan orang yg ada di abah haji... org zaman dulu di banten biasanya suka menabung/menitipkan onh ke para ustad & kyai. Abuya:oohh maaf sekali,abah nggak bisa memenuhi permintaan kalian soalnya ini bukan uang abah,,tapi kalo punya abah,,abah bisa berikan,,tunggu ya.... Perampok: sekali lagi maaf abah haji,,kami justru nggak mau uang abah haji,,,kami maunya uang titipan org" kaya itu,,,dg menyesal sekali kalo abah haji tdk mau kasih terpaksa kami pakai jalan kekerasan,,,, Jawab si perampok sambil ketiganya meletakkan golok diatas meja. Abuya : oohhh kalo begitu ya sudah tunggu sebentar ya... Jawab Abuya sambil berjalan masuk kedalam,tdk lama kemudian keluarlah Abuya Sambil membawa koper kulit besar zaman doeloe. Abuya : karena kalian memaksa,,Nih ambil semoga bermanfaat tapi abah haji mohon tolong dihitung dulu,,karena abah belum menghitungnya. Perampok: baik abah haji. lalu ketiga perampok ini mulai menghitung uang tsb..Abuya lalu amsuk kedalam kamar... mulailah ketiga orang ini menghitung dg asyiknya sambil tertawa",,,beberapa saat kemudian Abuya muncul lagi memberitahu mau ke masjid sholat subuh terus ngajar ngaji... Abuya : kalian tenang" aja ya,,yg bener hitungnya jgn sampai salah,,abah haji mau subuh sama ngajar dulu,, Sangking asyiknya mereka hanya mengangguk sambil teruss menghitung uang tsb,,,,sesaat setelah itu ada yg mengantarkan kopi & pisang goreng,,,Alhamdulillah kata si perampok mantep ini,,sembari menghitung uang,makan & ngopi dg asyik. 2jam setelah itu Abuya datang lagi sambil menenteng kitab. Abuya : sudah selesai hitungnya?,, perampok: belum abah ,,masih banyak sekali nih sambil ketawa" Abuya: ya...hitung yg bener ya..kata Abuya sambil masuk kedalam...tanpa mereka sadari karena sangat asyik menghitung uang,,Abuya sdh berlalu lalang beberapa kali...bahkan dikasih makan siang Tiba tiba saat menjelang Ashar Perampok 1: hei..hei stop dulu,,ini jam berapa ya? Perampok 2: ohh mati kita sdh mau sore lagi ini.. perampok 3: Astaghfirullah,sudah ramai banget ini.. mereka baru menyadari bahwa rumah abah haji pintu & jendelanya sdh terbuka semua & banyak santri yg berlalu lalang bahkan majelis Abuya letaknya di depan rumah beliau. Perampok 1: waduuhh bisa mati dikeroyok kita. perampok 2: tapi kok abah haji tidak memberitahu mereka? perampok 3 : Masya Allah kok kita bisa sampai" tdk sadar terus aja menghitung uang,,malah tadi dikasih makan pagi,makan siang,,,waduh bahaya ini bener banget kata orang abah haji bukan sembarang kyai,,,wah bisa kualat kita. setelah menyadari keaadaan ke 3 org perampok ini mulai ketakutan.,,tak lama kemudian Abuya keluar lagi mau sholat Ashar sambil membawa kitab..belum sempat Abuya berkata Ke3 org ini lgsg nyusruk bersimpuh mau mencium kaki Abuya memohon ampun. Abuya : sudah...sudah berdiri jgn begitu,gak boleh begitu ke orang,,gak boleh menyembah orang,,hayo" duduk di kursi sana. Abuya : kenapa emang? ke3nya sambil menangis memohon ampun ke Abuya & mengembalikan uang ONH tsb. Abuya : meminta ampun ke Allah jgn kesaya,,saya mah nggak marah ke sampeyan" karena saya ngerti,,kalian terpaksa ,,makanya semalem saya bilang saya kasih uang saya aja tapi kaliannya gak mau,,,ini uang milik orang lain,abah hanya dititipkan,,bukan hak abah utk memberikannya kpd kalian,,,sudahlah dengerin kata abah haji,,Tobatlah kalian ke Allah karena hanya Dialah sebaik"nya penolong,,cari kerja yg bener,,nah skrg hayo kita sholat ashar dulu...setelah sholat ashar perampok 1&2 pamit kpd Abuya sedangkan perampok ke3 memohon diterima sbg santri disitu,,,kejadian ini tdk pernah Abuya cerita ke org lain apalagi santrinya karena ingin menutupi aib perampok ke3 sampai beliau meninggal,,justru yg cerita adalah si perampok ke3 sendiri menjelang Abuya meninggal,,si perampok ke 3 skrg tinggal & mengajar di daerah cikupa tangerang,,sampai saat ini si perampok ke3 masih mengaji di Abuya Uci Turtusi anaknya Abuya Dimyati,,,sedangkan perampok 1 meninggal dibunuh orang,perampok 2 meninggal di tabrak mobil..Abuya Dimyati memang seorang Waliyulloh

Pak Rt

Pak Rt

Salah Satu Penggiat Sosial Media, yang selalu mengedepankan informasi benar terpercaya. sebagai wahana Dakwah dan memerangi HOAK .

Post A Comment:

0 comments: